Visi Misi

Our Blog

The outline of what we do in this site

Jumat, 25 September 2015

VISI HSG KHOIRU UMMAH 42


Terdepan dalam mewujudkan generasi pemimpin, generasi khoiru ummah, pembangun peradaban mulia (Islam)

MISI HSG KHOIRU UMMAH:
  1. Mensosialisasikan konsep pendidikan Islam di tengah-tengah masyarakat.
  2. Memotivasi para orang tua agar mendidik anaknya berdasarkan konsep pendidikan Islam
  3. Mencerdaskan para orang tua agar memahami arah dan konsep pendidikan generasi dalam Islam.
  4. Mencerdaskan orang tua agar siap dan mampu mendidik anaknya dengan baik menjadi anak yang shaleh, cerdas, inovatif dan berjiwa pemimpin.
  5. Mencerdaskan orang tua agar siap menjadi teladan , serta mampu menjadi guru pertama dan utama bagi anak-anaknya.
  6. Menerapkan konsep pendidikan Islam dalam pelaksanaan proses pembelajaran anak di HSG Khoiru Ummah.
  7. Melaksanakan proses pembelajaran yang membangun kecerdasan akal dan kesadaran anak untuk siap melaksanakan keta’atan kepada Allah SWT.
  8. Mengembangkan uslub-uslub pembelajaran yang kreatif, sehingga anak senang belajar dan mudah memahami pelajaran.
  9. Melatih anak untuk siap menjalankan pola hidup Islami, pola hidup sehat dan berkah.
  10. Membangun sinergi dengan para orang tua untuk mendidik anak-anaknya menjadi anak yang shaleh, cerdas, inovatif dan berjiwa pemimpin
  11. Membangun sinergi dengan pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan Islam untuk mendidik anak-anak kaum muslim menjadi anak-anak yang shaleh, cerdas, inovatif dan berjiwa pemimpin.
MOTTO HSG KHOIRU UMMAH
“Generasi Terbaik untuk Peradaban Terbaik”

LANDASAN FILOSOFIS HSGKU 42


Pertama : Tujuan penciptaan manusia :
  • Menjadi ’aabidush shaalihiin (hamba yang shaleh)
Firman Allah SWT:
Artinya : “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.[TQS. Adz Dzaariyat: 56]
  • Menjadi  “kholifatul fil ardl” (pemimpin di bumi)à untuk menata kehidupan manusia dan makhluk-makhluk Allah yang ada di bumi berdasarkan petunjukNya, agar berjalan harmonis. Firman Allah SWT:
Artinya : “Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”…..[TQS. Al Baqarah: 30]
Kedua: Arah pendidikan generasi Islam
  • Menjadi anak shaleh
Firman Allah SWT:
لئن آتيتنا صالحا لنكونن من الشاكرين
Artinya: ….. “Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur”.[TQS. Al A’raaf: 189]
  • Menjadi qurrota a’yun bagi kedua orang tuanya.
Firman Allah SWT:
والذين يقولون ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما
Artinya: “Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.[TQS. Al Furqan: 74]
  • Menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa (Sebagaimana yang termaktub dalam Firman Allah SWT surat Al Furqan ayat 74).
  • Menjadi pengemban Al Qur’an.
Sabda Rasulullah SAW:
خيركم من تعلم القران وعلمه
Artinya: “Orang terbaik diantara kalian adalah orang yang mempelajari
Al Qur’an dan mengajarkannysa”. [HR. Bukhari dari Utsman bin Affan ra]
  • Menjadi Ulul Alba: orang yang senantiasa berzikir kepada Allah SWT  dan memikirkan penciptaan langit dan bumiàsenantiasa mengagungkan dan mensucikan Allah SWT.
إن في خلق السماوات والأرض واختلاف الليل والنهار لآيات لأولي الألباب
Artinya: “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi Ulul Albab (orang-orang yang berakal)”.[TQS. Ali Imran: 191]
الذين يذكرون الله قياما وقعودا وعلى جنوبهم ويتفكرون في خلق السماوات والأرض ربنا ما خلقت هذا باطلا سبحانك فقنا عذاب النار
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi(seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.[TQS. Ali Imran: 190]
  • Menjadi khoiru ummah diantara manusia
                                                                             كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون بالله
Artinya: “ Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah…..” [TQS. Ali Imran: 110]

TUJUAN PENDIDIKAN HSGKU 42

TUJUAN PENDIDIKAN HSG KHOIRU UMMAH 42
  1. Mempersiapkan generasi muslim yang mencintai Allah danRasululNya diatas kecintaan kepada yang lain.
  2. Mempersiapkan  generasi muslim yang mencintai Al Qur’an.
  3. Melahirkan anak-anak penghafal Al Qur’an (Hafizh dan Hafizhoh).
  4. Melahirkan anak-anak  yang memiliki pola pikir dan pola sikap Islami.
  5. Melahirkan anak-anak  yang mempunyai kemampuan berfikir ijtihadi.
  6. Melahirkan anak-anak yang cinta ilmu.
  7. Mewujudkan generasi unggul berjiwa pemimpin.
  8. Meletakkan dasar bagi terbentuknya kompetensi anak sebagai “Ulul Albab”.
  9. Meletakkan dasar bagi terbentuknya generasi faqih fiddin, yang mempunyai kompetensi sebagai ulama, ilmuwan, pemimpin, pengusaha dan penulis.
  10. Meletakkan dasar bagi terbentuknya generasi pemimpin, generasi khoiru ummah.

LATAR BELAKANG BERDIRINYA HSG KHOIRU UMMAH


  1. Wujud kepedulian terhadap generasi muslim saat ini,  yang semakin rentan terhadap pengaruh peradaban buruk “Barat”,  yang kapitalis, sekularis dan liberalis. Mereka  tidak memiliki jati diri sebagai generasi muslim yang mandiri, sholeh dan cerdas. Apatah lagi sebagai generasi pemimpin, generasi khoiru ummah, pembangun peradaban mulia (Islam) di tengah-tengah kehidupan manusia.
  2. Wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab sekelompok orang tua untuk menyelamatkan anak-anaknya dari pengaruh buruk peradaban “Barat” , agar tidak terjerumus ke dalam jurang kerusakan berfikir, kebobrokan moral, dan keburukan perilaku yang mewajarkan berbuat ma’shiyat kepada Allah SWT. Dengan kata lain  menyelamatkan anak-anaknya dari api neraka.
  3. Wujud rasa tanggung jawab sekelompok orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya, yakni pendidikan berbasis aqidah Islam, yang menjadikan Al Qur’an dan Al Hadits sebagai sumber utama ilmunya.
  4. Wujud kepedulian dan rasa tanggung jawab sekelompok orang tua untuk mendidik anak-anaknya menjadi anak-anak  yang shaleh  dan cerdas,  sehingga kelak menjadi aset di dunia (qurrota a’yun dan berbakti kepada orang tua) dan aset di akhirat (pembuka pintu surga bagi kedua orang tuanya).
  5. Rasa tanggung jawab sekelompok kaum muslim untuk melahirkan kembali generasi pemimpin, generasi khoiru ummah, pembangun peradaban mulia (Islam) di tengah-tengah kehidupan manusia